. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . This is vonnie. Right here, i got a lil` place to share. I'm private but I'm open to certain things. Enjoy reading my blog!!
Kamis, 18 Desember 2008
mellow me
Cinta tak Bersyarat
Nopember 28, 2008
…sungguh sebenarnya aku tak pernah rela berbagi sinarmu pada semua orang. Apalagi berbagi hatimu, jiwamu, senyummu, pikiranmu, dan yang lebih menyakitkan adalah melihat cintamu tuk dimiliki seseorang
Sungguh aku tak pernah mengerti, kenapa hatimu tak tersentuh tulusku? Seperti bulan yang terlihat tapi tak terjangkau dan aku hanya mampu menikmati indahnya sinarmu diantara gelapnya malam. Seperti gunung nan angkuh tapi sekencang apapun ku berlari tuk memelukmu tapi tak pernah sekalipun mampu kurengkuh dalam dekapan cintaku. Seperti samudera yang luas tapi aku tak mampu menyelami dalamnya hatimu.
Sungguh ku tak pernah mengerti kenapa hadirmu mampu membuatku hidup dan ketiadaanmu membuatku sekarat. Ibaratnya kau adalah mentari yang mampu memberikan kehidupan bagi setiap makhluk tapi sinarmu begitu menyilaukan mata. Tapi entah mengapa aku masih berani menatapmu?
Sungguh walaupun berat tapi aku rela jika bisa memiliki separuh dari hatimu, cintamu, sayangmu, rindumu, dirimu, atau kalau terlalu banyak aku rela hanya memiliki seperempatnya saja…sungguh aku rela. Walaupun sakit tapi tak mengapa karena inilah cinta.
Sungguh aku sayang kamu, tapi aku tau hatimu tlah terpatri pada hatinya, hingga setulus apapun cinta ini tak mampu memudarkan rasa kagummu padanya.
Sungguh aku tau selamanya cinta ini tak akan pernah kau sambut. Sedih, kecewa, terluka, sakit hati, hancur, bahkan akhirnya matipun tak mengapa, karena sejak awal cinta tulus yng kupersembahkan ini adalah cinta tak bersyarat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar