Minggu, 21 November 2010

a journey


sebuah perjalanan panjang....
akan segera dimulai,oleh malaikat kecil yang telah lama menyatu dalam tubuhku,kelak dia bisa berlari dengan kaki mungilnya,menyentuhku dengan kulitnya yang lembut,menangis karna lapar,gelisah bahkan terawa...Tuhan telah meniupkan Ruh dalam tubuh yang kerap bergerak dalam rongga rahimku,,,dia tumbuh,dan dia merasakan setiap emosi yang aku alami,peristiwa yang aku lalui,,,sedih,tangis,perih,,,segala energi yang aku rasakan,,,
aku baru tersadar bahwa begitu berat perjuangan seorang ibu untuk mengandung dan kelak membesarkan titipan dari Tuhan tersebut,dengan penuh tanggung jawab,,
mungkin ini belum seberapa,hanya sekelumit dari kisah yang nantinya akan terlewati..perjuangan untuk mempertahankannya,,,membuatnya tumbuh,,,tanpa merampas harapanya untuk hidup..sedikitpun,,,
Semua yang ada dalam hidupku telah dengan begitu saja berubah mengikuti fase indah penuh perjuangan ini...inilah yang disebut sebagai kisah,,,bayi mungil yang begitu kuatnya bertahan dalam segala cobaan,,dalam keputus asaanku pun dia sanggup mengalirkan kekuatan dari dalam jiwanya,,,seolah berkata
semua,akan baik2 saja,kita hanya perlu bersabar....

Sayangg....kelak kau akan tumbuh besar,kau akan menjadi pribadi yang kuat,sebagaimana engkau telah berjuang bersamaku melewati masa2 sulit ini..kelak ibu akan sangat bangga padamu...
Keberadaanmu adalah sebuah perjuangan,perjalan yang indah,pengorbanan yang akan terbayarkan dengan kebahagiaan,,,
Tuhan,terimakasih telah mempercayakanku,,untuk menjaganya,terimakasih untuk pendamping hidup yang sempurna untukku,yang telah dengan penuh kesabaran menemaniku melewati semua fase penuh perjuangan ini,,
aku percaya Tuhan,semua ini tidak akan menjadi sia-sia...
aku percaya ,
cerita ini,akan berakhir bahagia....
aku akan menunggumu..
karna aku percaya seperti yang pernah aku dengar bahwa
setiap bayi didunia ini telah memilih waktu kapan dia akan terlahir didunia,bahkan dia telah menentukan tanggalnya sendiri untuk datang kedalam hidup kita...

dalam sebuah perjalanan....

Rabu, 18 Agustus 2010

c'est la vie


kita tak bisa memilih....
kita dilahirkan dimana,oleh siapa,kapan dan dimana. kita menyebutnya sebagai takdir,garis kehidupan.bahwasanya manusia hanya dapat melakukan segala atas kehendakNya..
saya tak pernah berfikir sebelumnya akan ada disini.hari ini..dan melewati segalanya hingga detik ini..sebuah perjalanan panjang dalam hidup..rangkaian kehidupan..
kalau ada yang bilang hidup itu sebuah pilihan..mungkin benar tapi bukan seperti soal multiple choice seperti dalam ujian..tentang pembenaran dan hal simple..pilihan disini adalah tentang bagaimana pilihan yang akhirnya kita putuskan adalah hal yang menimbulkan sebab dan akibat..kita harus siap menerima apapun resiko dalam pilihan hidup kita..
saya tidak pernah berfikir sebelumnya untuk merancang hukum sebab akibat yang terjadi dalam hidup saya,,,saya hanya mengalami sebuah degradasi dimana dihadapkan dalam suatu pilihan,,,dan pilihan hidup saya membawa saya untuk ada disini..dalam keadaan ini..
ini semua pilihan,,dan saya harus siap dengan segala konsekuensi,,dan saya selalu bersyukur..bisa ada disini,,bersama orang yang Tuhan siapkan untuk saya,saya yakin Tuhan lebih tau mana yang terbaik untuk saya,hidup saya,,dan semua yang ada dihadapan saya : kehidupan baru,dengan problem kecil yang terkadang membuat saya hanya bisa menghela nafas,,Tuhan memberikan saya media yang jauh lebih besar untuk kedewasaan,,termasuk kesabaran dan rasa pengertian untuk saya yang ber-ego dan keras kepala...mengajarkan saya banyak hal..:hidup adalah untuk disyukuri...
Tuhan telah bermurah hati..
karnanya saya tak henti bersyukur,,dapat membuka mata tiap pagi dan menikmati kehidupan saya yang serba baru.and it's wonderfull...
sesuatu yang tidak pernah bisa saya bayangkan sebelumnya..ada disini..
melewati rangkaian kehidupan saya dalam space yang lebih luas..
thx god...

Sabtu, 07 Agustus 2010

catatan utuk sikecil

Beberapa hari lagi sebelum kehadiranmu, atau bahkan beberapa jam? Aku tak persis tahu. Banyak yang ingin kuucapkan, tapi sepertinya kaulah yang sudah tahu. Sekian lama kita bernapas bersama, bergerak bersama, merasa bersama. Kau begitu dekat bahkan bersatu dengan tubuhku, tapi tetap saja, di sini aku menanti kehadiranmu.

Perjalananmu kelak hanyalah dari perutku menuju dekapanku. Namun itulah perjalanan yang akan mengubah kita berdua. Mengubah dunia.

Saat kau tiba, aku tak lagi menjadi manusia yang sama. Dan kau juga akan melihat dunia yang berbeda. Selapis kulit saja tabir yang membatasi kita, tapi sungguh berkuasa.

Perjalananmu, kata kau dulu, adalah perjalanan yang akan mengingatkan mereka yang lupa. Termasuk aku. Keterpisahan adalah ilusi. Dunia jasad dan dunia roh, dunia materi dan dunia energi; hanyalah dua sisi dari koin yang sama. Hidup tak pernah berakhir mati. Hidup hanya berganti wujud. Dan sepanjang perjalanan bernama hidup, kau dan aku, kita semua, hanya berjalan menembusi satu tabir itu saja. Membolak-balik koin yang sama. Menyeberangi selapis kulit dan daging sebagaimana yang membatasi kita kini.

Kau datang, dengan segala kegenapanmu. Kau datang, bahkan sudah dengan nama. Kau datang, dengan segala pelajaran dan kebijaksanaan. Namun kau juga akan sejenak lupa, katamu dulu. Sama seperti kita semua yang dibuat lupa saat menyeberangi tabir itu. Tolong ingatkan aku, pintamu. Aku memilihmu karena kita pernah sama-sama berjanji pada satu sama lain, lanjutmu lagi. Saat kita berdua masih sama-sama ingat. Saat kita berdua masih sama-sama di sisi lain dari koin ini.

Entah bagaimana aku harus mencintaimu. Kau lebih seperti guru sekaligus sahabat. Waktu kau tiba dalam bentuk mungil dan rapuh nanti, biarlah alam yang mengajarkanku untuk mencintaimu lagi dari nol. Seolah kita tak pernah bertemu sebelumnya, seolah kita tak pernah bercakap-cakap bagai dua manusia dewasa, karena dalam bahasa jiwa semua “seolah” yang kusebut barusan tiada guna. Waktu, usia, dan perbedaan jasad kita, lagi-lagi hanyalah hadiah dari sisi koin di mana kita sekarang tinggal. Hadiah yang harus direngkuh dan diterima.

Sembilan bulan aku tengah mengandungmu. Aku ingin bilang, mereka salah. Kamulah yang mengandungku. Seorang ibu yang mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang lebih besar lagi. Dalam rahim itu, sang ibu dibentuk dan ditempa. Embrio kecil itu mengemudikan hati, tubuh, dan hidupnya.

Terima kasih telah mengandungku; menempatkanku di mana aku belajar ulang untuk mengapung bersama hidup, untuk berserah dan menerima apa pun yang kau persembahkan. Kini dan nanti. Manis, pahit, sakit, senang, kau ajari aku untuk berenang bersama itu semua, sebagaimana kau tengah berenang dalam tubuhku dan merasakan apa yang kurasa, mengecap apa yang kumakan, menghirup udara yang kuendus—tanpa bisa pilih-pilih. Kau terima semua yang kupersembahkan bagimu.

Terima kasih untuk perjalanan ini. Untuk pilihanmu datang melalui aku. Untuk pilihanmu hadir di tengah keluarga mungil ini. Untuk proses yang tak selalu mudah tapi selalu indah.

Aku tak sabar untuk mengenalmu lagi. Lagi dan lagi....

Senin, 05 Juli 2010

selamanya

Pertama kali kau menyentuhku,
Bukan dengan tatapan mata,
Hanya dengan kata-kata yg kau ucap selagi bisa,
Kau membuatku jatuh cinta dengan berbagai pembuktian,
Seiring berjalannya waktu yg melambat,
Kau membuatku terikat kuat,
Ku tak pernah ingin lepas,
Kini,
Hadirmu tlah merubah hidup,,
Semua terasa begitu indah karna kau ada disini,,
Denganmu,,
Kuingin terus berjalan,,
Tak sudi berhenti,,
Percayalah,
Kulakukan semua,
Demi selamanya

sayapatah

Saya ingin memberinya yg terbaik yang saya punya dengan menjadi diri saya apa adanya,
Saya ingin memberinya sejuta tawa,menjadi tempatnya berbagi duka,
Saya ingin menyingkirkan duri yang sungguh akan melukainya ditengah perjalanannya meraih segala pintanya,
Saya ingin menjadi cahaya yang menerangi langkahnya,menyinari hidupnya ,
Saya ingin mengumpulkan kembali kepingan kehancurannya,agar dia tak takut lagi mengangkat wajahnya,
Namun,
Betapa saya takkan bisa,,
Karena tak ada hal terbaik yg saya miliki dan saya tak pernah bisa menjadi diri saya sendiri,
Namun betapa saya takkan bisa,
Karena duri duri itu terlalu berbahaya,saya pun takut menghadapi kerasnya hidup,,
Dan selalu berjalan dengan sinar mata yang meredup,,
Dan,,
Karena keinginan saya,,
Memang tak pernah sejalan,
Dengan manisnya kenyataan yang saya dambakan,,

T_T

ever after

2 bulan,,
Bukan waktu yg lama,tapi buat aku semua lebih dari kurun waktu bertahun2 yang udh aku lewatin tanpa makna,,
2 bulan yg penuh cerita dengan dia,seseorang yg mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya untuk ada dlm hidupku
Menjadi seseorang yg sangat berarti dimana setiap bab dlm hidup aku kini tertera namanya,,
Dia selalu ada,tiap menit bahkan tiap detik dlm hidup aku,,
Aku tak tau ini apa,,
Perasaan takut kehilangan yg amat sangat,,
Aku rela gagal dalam sgala hal sebelumnya,
Tp tidak untuk kali ini,,
Aku begitu mengharapkan akhir yg bahagia seperti dlm dongeng ato cerita yg aku baca "happily ever after.."
Kekuatan yg begitu besar dan perasaan yg dalam,,
Tuhan,,
Perkenankanlah kiranya,,aku bisa melewati semua nya,setiap detil bagian hidupku nanti bersamanya
Sungguh aku benar2 takut kehilangan dia,,
Aku takut gagal lagi,
Aku takut menata semua lagi dr awal,
Aku ingin bahagia dengannya,,selamanya

i wish

Tuhan,,
Aku ingin sekali bahagia,,
Tuhan
Aku ingin sekali tersenyum,
merasakan hari tanpa luka
Sehari saja,,
Tuhan
Biarkan lah kali ini aku bahagia bersamanya
kali ini saja

Kamis, 10 Juni 2010

keenan.....

Tuhan...
bila ini salah...
maka aku tidak inginkan pembenaran..
aku cuma ingin dimengerti..bahwa keadaan dan posisiku sungguh teramat berat..
dan aku tak tau lagi harus berbuat apa..
dua hal yang berbeda seperti dua sisi koin
entah dalam realitanya aku harus membuka tangan dan melihat hasilnya sisi koin mana yang terlihat...
aku bukanlah manusia sempurna yang selalu punya keterbatasan...
dan kali ini aku dihadapkan pada satu pilihan...
melepaskan sisi terindah yg ada dalam hidup aku..dimana seumur hidupku aku sungguh menantikan hal ini...
terlebih saya hanya wanita
saya hanya manusia,,
yang rapuh dalam menjalani hidup yang keras ini...
ijinkan saya..
untuk merasakan hangatnya tangan kecil itu..
sendainya
bukan saya...
seandainya bukan dia..
ini akan sangat indah Tuhan...
saya sangat ingin
saya menginginkannya...
Jangan paksa saya,,,
untuk melepasnya....


(catatan 7 minggu)

Jumat, 22 Januari 2010

early morning

hampa bgt,hambar rasanya yg aku alamin,,ga berwarna kaya dulu,,datar hidup yg aku jalanin,,definitelly fed up!! oh god give me strength to stand,,biar aku gga selalu ngliat kebelakang,,aku pgn fokus ke depan,,tlg buat aku mencintainya,buat aku ga mau kehilangan dia,biar aku bs lupain semua yg udh pergi nyakitin aku,, aku iklas,,save me from this early morning

Selasa, 19 Januari 2010

one step a head,,biggest part of my life

DEAR ALL READERS,,
hufttt,there`s a lot of things happened,,yang pertama gw dah resign dari job gw as public relation di salah satu cafe, berta siy tapi banyak banget pertimbangan, yeah as time goes by we have to chose the right one for us, mana siy yang lebih lo pentingin dari idup lo,job atow love life?? hmmhhh..support me ya..hahhahha..mungkin gw emang di takdirin jadi ibu rumah tangga yang cantik,,hhahhahaha,,,
hmmhhh...what else??? cowo,,hahhaha,,,i found it,,yang jelas dia care n makes me feel save aja..namanya adit..hohohoho..it`s more than a serious relationship..planning kedepan sih ada..doain aja wish me luck guysssss...
moga gw bisa tetep update this blog..
see yaaa

-its getting closer with my b day,hopefully i'll got all the best in my life ^^)